Peran Coaching Dan Mentoring Dalam Pengembangan Karier Karyawan
DOI:
https://doi.org/10.69693/joembas.v1i4.145Keywords:
Coaching, Mentoring, Career Development, Human Resources, Employee PerformanceAbstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran coaching dan mentoring dalam pengembangan karier karyawan serta bagaimana kedua pendekatan ini dapat meningkatkan keterampilan, motivasi, dan kesiapan karyawan dalam mencapai jenjang karier yang lebih tinggi. Selain itu, penelitian ini juga mengeksplorasi faktor-faktor yang mempengaruhi efektivitas coaching dan mentoring serta tantangan yang dihadapi dalam implementasinya di lingkungan kerja. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan metode Penulisan ini menggunakan metode library research. Sumber data untuk penelitian ini berasal dari karya-karya ilmiah primer yang ditulis oleh tokoh yang akan dikaji, serta karya-karya ilmiah sekunder berupa buku, artikel, atau karya ilmiah lain yang relevan dengan tema penelitian. Analisis data dilakukan sesuai dengan metode analisis melalui tahap pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa coaching dan mentoring memiliki dampak positif yang signifikan terhadap pengembangan karier karyawan. Coaching membantu dalam meningkatkan kinerja individu melalui bimbingan yang lebih terfokus pada pencapaian tujuan jangka pendek, sedangkan mentoring berperan dalam memberikan wawasan jangka panjang mengenai jalur karier serta membangun keterampilan kepemimpinan. Karyawan yang mendapatkan coaching dan mentoring secara aktif menunjukkan peningkatan motivasi, keterlibatan kerja, serta kesiapan dalam menghadapi tantangan profesional. Selain itu, penelitian ini menemukan bahwa keberhasilan coaching dan mentoring sangat bergantung pada keterampilan coach dan mentor, dukungan manajemen, serta kesiapan organisasi dalam menyediakan sumber daya yang memadai.
Downloads
References
Allen, J. B. (1985). Cochlear modeling. IEEE AssP MAGAziNE, 2(1), 3–29.
Basuki, N. (2023). Mengoptimalkan modal manusia: Strategi manajemen sumber daya manusia yang efektif untuk pertumbuhan organisasi yang berkelanjutan. Komitmen: Jurnal Ilmiah Manajemen, 4(2), 182–192.
Bowers, J. S. (2016). Psychology, not educational neuroscience, is the way forward for improving educational outcomes for all children: Reply to Gabrieli (2016) and Howard-Jones et al.(2016).
Danandjaja, J. (2014). Metode penelitian kepustakaan. Antropologi Indonesia.
Eby, L. T., Allen, T. D., Evans, S. C., Ng, T., & DuBois, D. L. (2008). Does mentoring matter? A multidisciplinary meta-analysis comparing mentored and non-mentored individuals. Journal of Vocational Behavior, 72(2), 254–267.
Ladyshewsky, R. K. (2010). The manager as coach as a driver of organizational development. Leadership & Organization Development Journal, 31(4), 292–306.
Ragins, B. R., & Kram, K. E. (2007). The handbook of mentoring at work: Theory, research, and practice. Sage.
Rock, D., & Grant, H. (2016). Why diverse teams are smarter. Harvard Business Review, 4(4), 2–5.
Soetanto, J., Suharnomo, S., & Djastuti, I. (2018). Analisis Pembentukan Continuous Mentoring (Studi Kasus Pada Ferto Group). UNDIP; Fakultas Ekonomika dan Bisnis.
Sugiyono, S., & Lestari, P. (2021). Metode penelitian komunikasi (Kuantitatif, kualitatif, dan cara mudah menulis artikel pada jurnal internasional). Alvabeta Bandung, CV.
Whitmore, J. (2010). Coaching for Performance: The Principles and Practice of Coaching and Leadership Fully Revised 25th Anniversary Edition. Hachette UK.
Winario, M., Candra, F., Khairi, R., & Zakir, M. (2024). The Effect Of Career Development On Employee Performance In Smart Fast Global Education Pekanbaru. Journal of Economic, Management, Business, Accounting Sustainability, 1(1), 12–23.
